Istilah Toast sendiri berasal dari roti dalam cawan anggur yang berfungsi untuk menyerap endapan di dalam gelas wine. Anggur diminum secara bergantian, dengan cara cawan diedarkan berkeliling, dan toast menjadi kehormatan tersendiri bagi yang mendapat giliran minum atau yang lebih dulu menyentuhnya.
Dalam pelaksanaanya biasanya di awali dengan kedua mempelai menuangkan anggur ke dalam gelas yang sudah disusun membentuk piramid sehingga menambah indah suasana pernikahan. kemudian mempelai akan memberikan kepada orang tua. kemudian mempelai mengajak tamu undangan untuk minum bersama.
Pada pesta pernikahan di Indonesia dengan hawa yang panas, terutama pada pesta outdoor disarakan menggunakan anggur putih yang menyegarkan seperti "Pinot Gris" atau "Sauvignon Blanc" dan anggur merah seperti "Pinot Noir" atau "Rose Wine". Sebagai alternatif, sajian anggur putih seperti "Chardonnay" dan anggur merah seperti "Cabernet Sauvignon", "Merlot" maupun "Shiraz" juga dapat digunakan, terutama pada pesta dalam gedung yang memiliki suhu ruangan lebih dingin.
Salah satu hal yang paling sulit dalam memilih jenis anggur adalah memadukan jenis anggur yang tepat dengan makanan yang disuguhkan. "Sauvignon Blanc" akan lebih cocok apabila dipadukan dengan jenis makanan laut, pasta, unggas. Sedangkan jenis anggur "Merlot" dan "Cabernet Sauvignon" lebih tepat dipadukan dengan daging merah maupun pasta. Untuk masakan asia pada umumnya, karakter dari "Rose Wine", "Sparkling Wine", "Sauvignon Blanc" dan "Shiraz" merupakan jenis anggur yang tepat.
Wedding toast yang di persiapkan dengan baik akan menjadi bagian yang tidak terlupakan dalam pesta pernikahan, dan toast ini juga dapat menciptakan suasana keakraban antara kedua mempelai, keluarga dan tamu undangan.
